WHAT WE'RE GONNA TALK

Just like in a cafe, we talk about everything. Nothing heavy. Just talk over a cup of coffee.


Wednesday, April 20, 2011

"LOVE": MEMORY FROM THE PAST (in Indonesian)

Masih teringat jelas di pikiran saya ketika papa saya membeli sebuah kaset lagu dengan label bertulisan "Top of the Tops, Volume 1" pada suatu hari di tahun 1976, ketika saya masih duduk di bangku SMP kelas 1.

Kaset itu segera menjadi kaset favorit saya karena kompilasi lagu yang ada di dalamnya di susun dengan demikian indahnya. Saya masih ingat dengan lagu pembuka dari album itu, yaitu "Fly, Robin Fly" dan diikuti dengan "That's the Way I Like It" yang keduanya bernuansa disco, sebuah irama yang mewarnai tahun tahun itu hingga dekade 80 an.

Dan ada sebuah lagu yang amat saya sukai dari album kaset tersebut, sebuah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Inggris yang bernama Lyn Paul, dengan judul yang relatif pendek, hanya satu kata, yaitu: "Love".

Dan saya juga teringat bagaimana pada saat itu saya berusaha untuk mendapatkin lirik dari lagu tersebut.  Karena pada saat itu kemampuan berbahasa Inggris saya yang amat sangat di bawah garis kelayakan. Sehingga kalau hanya dengan mendengarkan saja, saya tidak akan mengerti isi lagu itu. Maka saya mencari lirik lagu "Love" dengan susah payah. Saat itu belum ada internet, tidak seperti pada jaman sekarang. Akhirnya saya bisa memperoleh lirik lagu itu dari seorang teman yang mana dia mendapatkannya dari menyalin dari majalah musik "Top Chords", sebuah majalah musik yang amat kondang saat itu.

Sejak memperoleh lirik itu, saya mendengarkan lagu "Love" dengan ikut menyanyi sembari memegang buku catatan lirik sehingga hafal.

Dan waktu berlalu. Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun dan dekade pun berganti dengan dekade yang baru.

Dan ingatan tentang lagu "Love" terkubur oleh waktu dalam memori saya. Dan saya lupa akan lagu tersebut.

Sampai suatu saat, beberapa tahun yang lalu, saya mulai teringat lagu itu kembali. Dan kembali keinginan untuk mendengarkan lagu "Love".

Jaman telah berubah. Jaman kaset sudah berlalu dan digantikan oleh CD. Dan saya tidak memiliki lagi tape recorder untuk memuatr kaset tersebut.

Saya mulai mencari lagu itu di toko penjual CD, dan tidak ada. Keinginan saya adalah untuk mengkonversi lagu tsb. kedalam iPod 160 Gb saya.

Mulailah saya melakukan perburuan di dunia maya, internet, dalam upaya untuk memperoleh lagu itu sehingga bisa kembali menikmatinya. Berusaha mencari di situs amazon.com untuk membeli dalam bentuk format mp3, ternyata tidak tersedia disana. Mencari dalam dunia torrent, juga tidak ada.

Sampai dengan beberapa hari yang lalu saya masih gagal mendapatkan lagu "Love" tersebut.

Akhirnya kemarin saya mencoba mencari di situs youtube. Saya berhasil mendapatkan video lagu "Love" versi original yang dinyanyikan oleh Lyn Paul sendiri dan dengan tampilan video bunga yang silih berganti berubah.

Kemudian saya mencoba lagi untuk "googling" file mp3 lagu tersebut. Dan setelah membuka puluhan situs, akhirnya ada sebuah situs lokal yang menyediakan lagu "Love" yang dibawakan oleh Lyn Paul yang bisa di download. Segera saya download dan saya masukkan ke dalam iPod saya. Dan "Love" menjadi lagu yang ke 19.182 di dalam iPod saya.

Kembali saya dapat mendengarkan "Love" yang untuk beberapa dekade saya tidak mendengarnya.

Dibandingkan dengan lagu jaman sekarang, maka lagu yang dibawakan oleh Lyn Paul ini kalah "norak". Aransemennya amat sederhana dengan ukuran jaman sekarang.

Di lagu ini kita bisa melihat bagaimana sang composer merangkai kata kata dengan pas sehingga menjadi sebuah baris baris kalimat yang indah dan puitis. Tidak "neko-neko", langsung dan tidak menggurui.

Lyn Paul menyanyikannya dengan ditimpali permainan piano yang sederhana, indah dan menjadikan "Love" sebuah lagu yang utuh dan penuh makna.

Dengan semua kesederhanaannya "Love" menjadi sebuah lagu ungkapan rasa cinta kepada orang yang dicintai dengan apa adanya. Lepas dari semua atribut kemewahan, glamour dan "blink-blink". Tanpa berusaha untuk membalut dengan kata kata "gula pemanis", tetapi keluar dengan wajar dan alamiah, jauh dari kesan "extra-vaganza".

Jika kita pikir ulang, bukankah "love" atau cinta adalah sebuah perasaan hati yang paling dalam kepada seseorang yang keluar dengan apa adanya tanpa bisa dimengerti kenapa. Bahkan sering kali tidak bisa di-nalar-kan. Justru cinta yang dibungkus dengan segala atribut mewah dan "extra-vaganza" yang membuat cinta itu dipertanyakan. Sebenarnya cinta itu sendiri adalah sesuatu yang "extra-vaganza" tanpa harus dibuat menjadi "extra-vaganza". Dan hal paradox justru terjadi, ketika cinta dibungkus dengan segala macam atribut yang "extra-vaganza" maka cinta itu kehilangan arti yang sebenarnya.

Justru didalam segala kesederhanan dan apa ada nya, cinta adalah kekuatan yang lebih kuat dari kematian sekali pun.

Dalam lagu "Love" yang dinyanyikan Lyn Paul menampilkan ungkapan cinta dengan kesederhanaan tetapi dengan kehangatan sinar matahari pagi yang lembut ketika jatuh di kulit wajah kita.

Saya up-load video youtube lagu ini, sehingga bagi Anda yang belum pernah mendengarkan atau sudah lupa, bisa mendengarkannya.

Selamat menikmati.



Ini lirik lagunya yang saya dapatkan dari teman SMP, Nike Yulinarti (Thanks, Nik)


sometimes I watch you as you dream your dream
I'd like to kiss your sleepy face 
I lie there and pray you never ever go away
no one could take your place


and in the morning when you smile hello
I feel the sun shine in my heart
my love is blind I never ever change my mind
I die if you should leave oh


love you are ev'rything you're the song I sing
your music is forever
love I have never heard such a lovely world
a world that means together


love I will give to you and I will be true
until my life is over
you've made my world go round
and I'll never let you down my only love


the day I look at you my life began
you give me reasons to believe
my heart seems to know you never ever let me go
I always have you near oh


(Joseph Pratana)
----------
http://www.lynpaulwebsite.org/Photo.htm
http://i719.photobucket.com/albums/ww199/sovietskate22/casette.gif
http://www.freefoto.com/images/11/12/11_12_9---Compact-Disc_web.jpg?&k=Compact+Disc

9 comments:

  1. ARAS AndisetyaJune 18, 2012 at 8:55 PM

    Salam kenal, Pak. Sy juga "korban" lagu ini setelah "dicekoki" lagu ini sekitar 7 tahun yg lalu pas sy SMP. Gara2 program lagu nostalgia di radio. Makasih banyak sudah share liriknya :)

    Omong2, sebenernya, lagu ini sudah ada di internet sejak lama. Cuma uploadernya bukan nulis Lyn Paul, tapi Lynsey de Paul. Sy pun juga denger pertama kali di radio disebutin penyanyinya itu Lynsey de Paul, bukan Lyn Paul.

    Sekian dulu Pak. Thanks. Maaf kalo komen saya kepanjangan ^^

    ReplyDelete
  2. Lagu ini salah satu favorit saya pada sekitar akhir 1970an/awal 1980an. Beberapa bulan terakhir ini lagu ini sering berkumandang di kepala saya. Masalahnya, seperti yg dibilang Manyar, nama penyanyinya yg saya tahu adalah Linsey de Paul, krn itu yg dulu tertulis di kaset. Jaman itu kan belum ada cukai, kompilasi dan penulisan seenaknya produsen lokal. Jadi di google, saya cari lagu Love dan penyanyi Linsey de Paul. Yg muncul malah penyanyi lain dng lagu. yg lain yg tidak saya kenal. Untungnya beberapa hari lalu, saya lewat pedagang kaset bekas di Pasar Beringharjo. Iseng2 pilih kaset. Ada Memory of The Year 1 (AR). Saya lihat listnya, ada lagu Love, urutan terakhir di side B. Langsung saya minta penjualnya memutar lagu itu. Penyanyi yg tertulis Lyn Paul. Siplah. Tadi saya cari di google dan youtube dng mudah muncul yg saya cari sejak dulu. Lega deh. Trims....

    ReplyDelete
  3. Salam kenal. Kita seangkatan '76 kelas 1 SMP, sama2 terkesan dg lagu ini, sama2 mencari rekamannya juga setelah ber-tahun.

    ReplyDelete
  4. Salam kenal. Kita seangkatan '76 kelas 1 SMP, sama2 terkesan dg lagu ini, sama2 mencari rekamannya juga setelah ber-tahun.

    ReplyDelete
  5. Lagu ini bikin saya nangis nich , lo dengerin selalu inget anak saya

    ReplyDelete
  6. Salam kenal. Kita seangkatan, tahun 76 saya kelas 1 SMP. SMP saya di Jembrana, Bali Barat. Saya bersusah payah mencari lagu ini. Untung ada Youtube. teringat album Memory of the year dimana lagu ini paling akhir tapi paling membekas indah dengan dialog musik antara penyanyi dengan pianonya. Salam semua penggemar lagu ini.

    ReplyDelete
  7. Stanley Cup Playoffs
    Stanley Cup Playoffs 2018
    NHL Playoffs
    NHL Playoffs 2018
    Stanley Cup Playoffs Live
    Stanley Cup Playoffs Live Stream
    Stanley Cup Playoffs 2018 Live
    Stanley Cup Playoffs 2018 Live Stream
    Watch Stanley Cup Playoffs Live
    Watch Stanley Cup Playoffs Live Stream
    How to watch Stanley Cup Playoffs 2018
    NHL Playoff Games
    NHL Playoff Games 2018

    ReplyDelete
  8. sayang blom ada terjemahan bahasa Indonesianya

    ReplyDelete