WHAT WE'RE GONNA TALK

Just like in a cafe, we talk about everything. Nothing heavy. Just talk over a cup of coffee.


Thursday, September 22, 2011

WORTEL, TELUR DAN BIJI KOPI (in indonesia)

Ada seorang bapak ingin mengajarkan sesuatu pada anaknya.

Maka dia meminta anaknya untuk mengambil 3 jenis benda, yaitu, wortel, telur dan biji kopi

Sang ayah bertanya kepada anaknya, "Diantara 3 benda tersebut, manakah yang paling rapuh atau mudah pecah ?"

Anaknya menjawab, "Telur."

Sang ayah bertanya lagi, "Dan manakah yang paling pahit atau tidak enak ?"

Anaknya menjawab lagi, "Biji kopi."

Kemudian ayahnya meminta anaknya untuk merebus wortel dan telur, dan memproses biji kopi untuk menjadi minuman. Wortel dan telur direbus hingga matang, dan biji kopi diproses dengan digoreng, digiling halus, di seduh air panas, jadilah minuman kopi

Ayahnya bertanya lagi, "Sekarang diantara 3 jenis makanan ini, manakah yang paling harum, sehingga aromanya bisa memenuhi ruangan ini"??

Dengan spontan anak menjawab "Kopi, yah"

Inti dari cerita tersebut adalah sebagai berikut.

Wortel awalnya terlihat sangat keras, tetapi setelah masak akan menjadi empuk, melambangkan orang yang terlihat keras dari luar tetapi pada saat mendapat cobaan hidup dia akan lari jadi pengecut

Sedangkan telur yang terlihat rapuh, mudah pecah, akan mengeras setelah dimasak, melambangkan orang yang terlihat rapuh, mudah terluka, tetapi pada saat mendapat cobaan hidup, dia akan berubah menjadi orang yang keras / mengeraskan hatinya.

Biji kopi, harus melalui berbagai macam proses lebih panjang dan sakit untuk menjadi minuman yang harum dan sedap melambangkan orang yang bisa melampaui berbagai macam cobaan hidup, bahkan yang sangat sakit dan berat sekali pun, tetapi dia tetap tabah menjalaninya, maka pada akhirnya dia dapat menjadi orang yang sangat berpengaruh bagi lingkungannya, harum dan keteguhannya akan membuahkan hasil yang indah.

Dari cerita di atas, manakah yang anda pilih......anda ingin menjadi yang mana....wortel, telur atau biji kopi?
----------
Kiriman Nowfree Maliangkay

1 comment: