WHAT WE'RE GONNA TALK

Just like in a cafe, we talk about everything. Nothing heavy. Just talk over a cup of coffee.


Saturday, February 19, 2011

AKU TETAP BISA MENIKMATI KOPI WALAUPUN DENGAN "PAPER CUP"

Hidup kita seperti kopi dalam analogi tsb di atas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kita miliki.

Pesan moralnya, jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, kualitas kopi itulah yang terpenting. Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus & pekerjaan yang mapan merupakan jaminan kebahagian. Itu konsep yang sangat keliru. Kualitas hidup kita ditentukan oleh "Apa yang ada di dalam" bukan "Apa yang kelihatan dari luar".


Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagian di dalam kehidupan kita? Itu sangat menyedihkan, karena itu sama seperti kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir keramik yang mewah dan mahal.

Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.
Dan saya tetap bisa menikmati enaknya kualitas kopi yang saya minum, walaupun saya meminumnya dengan "paper cup".
---------
Artikel dikirim oleh Ariady "Coffee Man" Tako.

No comments:

Post a Comment